Sebuah rumah terbakar akibat lilin terjatuh dan menyambar -botol berisi bensin hingga terjadi kebakaran besar. Imbasnya tiga orang tewas, di Jalan Kebon Baru RT 06/10 No 39, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (24/1/2015) dini hari. KOJA,Hati Nur Hidayah benar-benar gundah gulana. Tiga keluarganya tewas, dan tiga lainnya luka bakar serius akibat kebakaran di rumah Roni (45), kakaknya di Jalan Kebon Baru RT 06/10, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara terbakar. Penyebabnya sebuah lilin menyambar kios bensin di rumah itu. Tiga keluarga yang tewas adalah ibunya, Ny Nur Sani (57); adik kandungnya, Apriyanti (23); dan kakak iparnya, Wati (28). Sementara korban luka bakar adalah kakak kandugnyanya, Roni (45); serta kedua keponakannya, Siti Arjana (3) dan AKbar (1,5 tahun). Yang membuatnya miris adalah kondisi Akbar (1,5 tahun) yang mengalami luka bakar 80 persen dan masih dirawat di IGD RS Pelabuhan Jakarta, Koja, Jakarta Utara, sampai Minggu (25/1/2015) sore. Sebagai pasien yang mengalami luka bakar, kata Nur Hidayah, seharusnya Akbar bisa dipindah ke tempat perawatan khusus anak. "Tadi pagi sudah ditanyakan ke petugas rumah sakit, mereka beralasan sedang mencari ruangan. Seharusnya Akbar bisa dipindah ke ruang perawatan, karena kondisinya sangat parah," katanya kepada Warta Kota. Sedangkan kondisi Roni, lanjut Nur Hidayah, saat ini tersadar namun belum bisa berbicara banyak, karena mengalami luka bakar di wajah. Bahkan untuk makan saja, ia hanya bernafsu mengkonsumsi roti. "Dikasih bubur dan nasi dia (Roni) tidak mau. Maunya cuma makan roti, kondisi dia sadar tapi masih terbaring di IGD," ucapnya. Nur Hidayah pun berharap agar Roni dan Akbar bisa segera dipindah ke ruang perawatan. Dengan begitu, keduanya bisa terlayani dengan baik. Terpisah, Kepala Humas RS Pelabuhan Jakarta, Koja, Nining Sugihartati belum bisa dikonfirmasi. Sambungan telepon dan pesan singkat yang dikirim Warta Kota tidak direspon oleh yang bersangkutan
Komentar
Posting Komentar