Jeritan warga aceh utara ditengah" lautan" minyak petronas

Berita Nasional Jeritan Warga Aceh Utara Ditengah "Lautan" Minyak Petronas Jumat, 07 Agustus 2015. Dibaca 1110 kali Tampak salah satu Rumah warga Aceh Utara yang jauh dari layak, padahal diwilayah tersebut berdiri perusahaan Tambang Minyak raksasa Petronas. F: Dayline.co.id Dayline.co.id - Aceh: Luas Wilayah Yang disertai dengan Hasil Yang Melimpah Membuat Aceh Utara Menjadikan Pusat Perdagangan di Bumi Serambi Mekkah. Selain dikenal dengan hasil perkebunan, Aceh Utara juga menjadi tambang perminyakan perusaahan raksaa negara asing sehingga dijuluki kota "Petro Dollar". Namun sayang, menggeliatnya exploitasi minyak di Aceh utara, tidak sebanding dengan kehidupan masyarakat lokal. Kesenjangan sangat terasa diwilayah pedalaman, seperti di Kecamatan Tanah Jambo Aye. Kecamatan ini dikenal sebagai wilayah penghasil Sapi terbaik. Mayoritas penduduk setempat merupakan peternak sapi, namun sangat disayangkan, perhatian pemerintah daerah, baik pemkab dan Pemprov Aceh ke wilayah ini sangat jauh dari harapan. Berbanding terbalik dari Janji disaat masuknya perusahaan tambang minyak. Kekecewaan tersebut dikatakan Yahya, salah satu masyarakat Tanah Jambo Aye yang kesehariannya beternak sapi tradisional. Pria yang aktif sebagai penggagas Ternak inipun menyampaikan segala unek-unek warga tentang ketimpangan pembangunan. " Masyarakat yang berada di seluruh Pelosok kabupaten /Kota hanya menunggu sesuatu yang tak pasti. Masyarakat sangat mengharapkan kerja nyata dari pemerintah, bukan janji. Pusat Stratistik supaya betul-betul melihat fakta dilapangan, karna Masyarakat Sangat Menderita dengan keadaan saat ini. Kami mengarapkan kenyataan dari pada Wakil Mereka yang telah menaburkan janji, tapi Segelas Kopi Pun Tidak Dapat," keluh Yahya, Jumat (07/08/2015) pada Dayline.co.id. Yahya sendiri mengatakan, untuk menjual hasil peternakan mereka, warga harus menempuh jarak yang cukup jauh. Sebab, pasar Hewan hanya berada di Desa Cempeudak, yang Berdekatan Dengan Kota Panton Labu. Mewakili seluruh warga serta masyarakat Kecamatan Tanah Jambo Aye, Yahya berharap agar Pemerintah Daerah maupun Pusat turun langsung ke wilayah mereka untuk menyerap aspirasi serta melihat langsung kondisi kehidupan mereka yang tergolong tertinggal dibanding wilayah lain se Provinsi Aceh.