Humas bandara KNIA lakukan diskriminasi terhadap wartawan

Warta Metro,-
Terkait dengan kehadiran Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono,dalam rangka acara peresmian  Bandara Internasional Kwalanamu  (27/3) di Cargo angkasa pura II Bandara Internasional Kwalanamu.          Humas Bandara Internasional Kwala Namu lakukan diskriminasi terhadap puluhan wartawan Deli Serdang.Sesuai dengan rapat kordinasi kepada seluruh wartawan Deli Serdang dan medan dengan berbagai media ,media cetak dan elekttronik,(Harian/Mingguan).          Hasil rapat kordinasi yang disampaikan oleh Humas AP II,Waspan kepada seluruh wartawan Deli Serdang dan Medan ,mengatakan"Dengan kehadiran Bapak Presiden nanti untuk peliputannya suda ditentukan wartawan dari pusat ,dan yang suda terdaftar dari medan dan Deli Serdang hanya 30 orang ,itupun yang suda diwakili"kata Waspan Humas AP II.         Lanjut Waspan mengatakan  30 orang yang nantinay diperbolehkan masuk untuk meliput peresmian Bandara tersebut,sedangkan puluhan wartawan lainnya juga akan diberangkatkan nantinya untuk peliputan dilapangan dalam rangka acara penanaman pohon.ungkapnya lagi'        Dengan mendengarkan tawaran Bpak Humas Tersebut para wartawanpun agak tenang ,artinya masuk akal juga ,karena dengan kapasitas tempat duduk yang tidak memadai.        Ketika pemberangkatan para wartawan media cetak/elektroni diberangkatkan dengan menggunakan Bus wisata AP II,dan puluhan wartawan lainnya disuruh menuggu di Kantor Satker Humas APII.        Para wartwan berbagai media protes ,kepada Humas AP II,Seperti Bakri Kabiro Deli Serdang , SKM Aktual mempertanyakan kepada Kapendam I BB Halilintar" ini sengaja ada diskriminasi diantara para wartawan,yang dilakukan oleh Humas APII, kenapa dipilih-pilih hak kami sama  kami mengacu kepada undang-undang pers 40 juga sama ,kenapa kami dibeda-bedakan dan tidak boleh meliput kunjungan Presiden inikan merupakan pelanggaran."tegas Bakri Kabiro SKM Aktual,       Sedangkan Ngadino wartawan SKM Investigasi/Indonesiaku kepada Humas Waspan menegaskan"kami para wartawan yang berada disini ditugaskan oleh Pemred masing-masing untuk peliputan berita ,dan kami tidak perna merasa mewakilkan kepada kordinator lain"        Ketika mendengar kritikan para wartawan,Humas dan Kapendan dengan mengucapkan maaf,kami juga sama ,dan kami sebagai Humas juga tidak tahu menahu ,ini semua dibekup oleh pusat kata Humas AP II Waspan.(Ng) Ket Photo : sedang adu argumentasu tentang adanya diskriminiasi antar wartawan                    (27/3 di lokasi Kantor viu Humas Banmdara Internasional Kwalanamu. Dok Photo Ngadaino)
Wartametro:
Warta-ma.blogspot.com

Komentar