Warta Metro,-
Inilah para pengusaha yang ingin mengais keuntungan tanpah memikirkan keluhan konsumennya,apalagi PAM yang tidak jelas entah apa nama perusahaan tersebut tidak jelas,pasalnya ditempat tersebut tidak ada plang yang tercoret nama perusahaannya. Seperti yang dikeluhkan salah seorang konsumen (pengguna air) yang selalu disapa "Pak Mex"kepada Investigasi maret lalu,mengatakan "inilah perusahan yang tidak mau tauh dengan pelangganya ,buktinya pertama masyarakat keluhkan tentang tagihan meter air yang tidak tentu-tentu alias asal-asalan,kedua air yang didistribusikan tidak layak minum ,sebab pancuran air tersebut mengandung endapan sehingga di bak-bak atau di tong banyak endapan dari air ."ungkap Pak Mex. Masyarakat merasa heran dengan tindakan pengelolah ,pembangunan PAN dulu secara teknisnya ,air disedot melalui pilter terlebih dahulu selanjutnya air tersebut dicurakan ke Bak pengendapan ,setelah pengendapan air di distribusikan kepada konsumen (masyarakat pengguna air) ini berjalan hanya satu Tahun,setelah itu beberapa tahun sampai pada saat sekarang ini Bak tidak pernah lagi di cuci ,makanya sampai sekaran air tersebut dilangsungkan dari pompa sedotannya langsung ke bak-bak masyarakat.katanya lagi. Ketika Investigasi mengkompirmasi kepada petugas pengutipan /pencataan meteran Leo,membenarkan bahwa air disedot melalui pilter langsung kerumah masyarakat,saya tidak tauh itu urusan Bak,urusan saya pengutipan pembayaran. Mengenai tentang pembengkakaan pembayaran yang dikeluhkan masyarakat sekarang ini "kita suda tahu mana-mana titik air yang tidak sesuai dengan penggunaan meterannya,kalau nanti kita cek kebenaran pemakaian meter air bagaimana"kata Leo petugas pencatat air. Artinya dengan alasan itulah leo sebagai petugas pencatat air mengutip dengan sesukanya. Harapan masyarakat (Pak Mex)mintak kepada Dinas kesehatan Kabupaten turun tangan untuk meninjau PAM yang berada di Desa Paluh Sibaji Kec Pantai Labu,untuk tes uji kelayakan,kalau tidak nanti dikawatirkan akan berdampak negatif terhadap kesehatan ,karena air tersebut tidak lagi layak minum.Siapa nanti yang akan bertanggung jawab tidak ada jaminan dari Diskes secara uji Lef.(Ng) Photo tampak Pam yang tidak bermerek perusahaanya ,Lokasi pajak lama Desa Paluh Sibaji sebelah titi panjang kec.Pantai Labu (Dok Ngadino)28/3)
Wartametro:
Warta-ma.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar