Terkait cabut paksa ( meter kwh) rayon pln pakam siapkan pereman

Wartametro Sumatra (Online)    Nasip wong cilik,gara-gara menunggak 5 (lima)bulan tagihan listriknya,pihak PLN tanpa pemberitahuan  terlebih dahulu cabut meter Kwh milik  Muhsan,warga Desa Palu Sibaji Kec,Pantai Labu,Kab.Deli Serdang.23/6        Akibat pencabutan meter Kwh sehingga Muhsan tidak berlampuh alis golap, dan akhirnya Mushan memberitahukan ke Rayon PLN Lubuk Pakam,tentang kehilangan meter Kwh nya.Kamis 26/6 dan di temani wartawan Investigasi/.Wartametro Online beserta pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Narkoba (MAN).        Di Kantor tersebut di terima oleh seorang superpisor Administrasi Yasir Lukman Ketika dipertanyakan kepada petugas tersebut ,tentang pemutusan arus dan sekaligus menggondol meteran tersebut Yasir Lukman dengan tegas mengatakan"masalahya Bapak suda menunggak 5(lima )bulan ,dan itu hak kami mau diberi tahu atau tidak.Siapa saja yang menunggak akan kami sikat dan digantikan meter Prabayar"tegasnya .Lanjut  Yasir Lukman dengan lantang mengatakan "kalau bapak merasa keberatan silahkan di korankan atau bapak laporkan saja ke Polisi"katanya lagi.        Spontan Muhsan yang suda membayar tunggakannya selama 5(lima ) bulan yang terterai di kwitansi membantingkan kwitansi tersebut di meja,karena rasa kekecewaan ,tunggakan suda dibayar dan harus dipaksakan untuk dipasang meteran Prabayar.        Tiba-tiba terdengar suara lantang  seorang preman keluar dari kantor PLN, berlari hendak memukul  Muhsan pelanggan yang naas ,untung  dihalang-halangi kalau tidak Kantor pelayanan pelanggan beruba jadi ajang pertandingan smek Down.        Lsm (Masyarakat Anti Narkoba) Pantai Labu,menanggapi  "sangat disesalkan atas tindakan preman tersebut padahal ada petugas jaga(security) petugas security tersebut terkesan di lecehkan karena kantor Rayon PLN tersebut suda bersarang preman.Ini rupanya secenario seorang Superisor Administrasi  Yasir Lukman sengaja menciptakan sedemikian halnya.       Dimana akan melaksanakan pemutusan sepihak kepada pelanggan ,bahkan mengatakan mau diberi tahu atau tidak itu hak PLN,ketika para pelanggan ada yang komplen suda dipersiapkan preman untuk mengertak-gertak supaya pelanggan menuruti apa kebijakan yang diterapkan seoran Yasir Lukman.       Kami Dari LSM Masyarakat Anti Narkoba (MAN)Pantai Labu,mintak kepada Dirut PLN  Medan untuk menindak  tegas kepada para petugas pelayanan pelanggan arus (PLN) Rayon Lubuk Pakam yang nakal.Kalau sebuah Kantor pelayanan Masyarakat suda dicampuri oleh preman dan calo,ini akan berdampak buruk bagi masyarakat lainnya.(Ng) Tampak photo pelanggan Muhsan, yang di kecewakan oleh Rayon PLN Lubuk Pakam, dipaksakan oleh superpisor Yasir Lukman untuk memasang prabayar.Dok photo ng 26/6 di ruang kantor Rayon PLN Lubuk Pakam)
Wartametro sumut:(online)
//Warta-ma.blogspot.com//

Komentar