Pengawasan lemah,PKL kembali berjualan di jalan kartini

Banda Aceh . Kinerja pengawasan Pemko Banda Aceh lemah menyebabkan pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya digusur dari sepanjang Jalan Kartini kembali berjualan. Bahkan mereka leluasa berjualan mulai dari pagi hingga malam hari. Pantauan MedanBisnis, Kamis (25/9), puluhan PKL sudah kembali membuka lapak. Selain membuat kawasan inti kota tersebut semrawut, PKL tersebut juga membuat pemilik ruko gerah, karena lapak PKL menutupi toko yang menyebabkan omset berkurang. Seorang PKL di Jalan Kartini mengaku kembali berjualan di sana karena tidak ada lagi lapak di lokasi lain. "Kami memang pernah ditertibkan, tapi kami tidak diberikan lokasi lain, makanya terpaksa berjualan lagi di sini," ujarnya. Dia mengaku pihak pemerintah memberikan kesempatan mereka kembali berjualan di sana, asal menjaga kebersihan. "Kami sudah bertanggungjawab untuk kebersihan," katanya lagi. Seorang anggota Satpol PP mengaku pihaknya kewalahan mengatur dan menertibkan PKL di sepanjang Jalan Kartini kawasan Pasar Peunayong Aceh. "Mau ditertibkan, mereka tidak miliki lapak lain. Mereka juga kan berjualan untuk menghidupi keluarga," tutur Aston. Katanya, solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan penataan. "Kami sudah meminta mereka berjualan tidak terlalu ke badan jalan sehingga tidak mengganggu pengguna lalulintas," imbuhnya. Petugas juga terus mengawasi PKL. "Kalau kami lihat mereka tidak bisa bertanggungjawab soal kebersihan dan ketertiban, akan kembali kami tertibkan," tegasnya.

Komentar