10 kabupaten diguyur abu vulkanik gunung sinabung

MEDAN, – Abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), menyelimuti sebagian di Kota Binjai, Pematangsiantar, Medan, Tebing Tinggi, Kabupaten Langkat, Serdang Bedagai, Deli Serdang dan Simalungun dan Dairi. Pantauan Suara Pembaruan, Jumat (10/10) sekitar pukul 08.20 WIB, abu vulkanik akibat letusan gunung merapi tersebut, membuat suasana di luar rumah, utamanya di jalanan seperti berkabut. Padahal, cuaca terlihat begitu cerah. “Abu vulkanik masih beterbangan dan hinggap menyelimuti kota dan kabupaten. Abu vulkanik itu semakin jelas dilihat di atap mobil pengendara. Seluruh mobil yang melintas penuh dengan abu,” ujar seorang warga Medan, Suryo (43). Hal sama juga disampaikan Andi (28), saat dihubungi dari Medan, warga Binjai tersebut menyampaikan, abu vulkanik juga menyasar sampai daerah itu. Abu vulkanik itu membuat masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah. “Ada yang keluar rumah namun terpaksa menggunakan masker. Ini dilakukan sebagian warga supaya tidak terserang penyakit infeksi saluran penafasan atas, batuk – batuk maupun penyakit lainnya,” jelasnya. Di Pematangsiantar dan Simalungun, abu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung, mulai berkurang. Letusan gunung merapi di Tanah Karo, maupun abu vulkanik yang dilontarkan tersebut, tidak sampai merusak lahan pertanian milik masyarakat di Simalungun dan Siantar. Abu vulkanik juga mulai berkurang di Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Kabupaten Langkat. Kota Medan merupakan kota yang paling banyak terkena imbas dari letusan gunung itu. Abu vulkanik yang beterbangan ini belum habis karena tidak ada hujan di Medan pascaletusan Gunung Sinabung di Tanah Karo

Komentar