Semarang - Seorang remaja di Semarang harus kehilangan tangan kanannya mulai dari pergelangan setelah terlibat pengeroyokan. Beruntung nyawa korban bernama Leonardo Dwi Rahmanto (15) itu tertolong karena cepat dibawa ke rumah sakit. Peristiwa yang menimpa Leonardo terjadi hari Sabtu (11/10/2014) malam kemarin sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Imam Bonjol Semarang, tepatnya di depan Pegadaian. Dua dari tiga tersangka sudah dibekuk polisi dan masih dimintai keterangan di Mapolsek Semarang Utara. Salah satu tersangka, Azaf Pradiga mengaku dirinya hanya membantu tersangka lain bernama Hafid yang memiliki masalah dengan korban. Saat itu Azaf menunggu di dalam mobil, sedangkan korban dan Hafid berbicara di kios jamu. "Saya diajak sama mas Hafid. Katanya dia ditantang orang namanya Leo," kata Azaf di Mapolsek Semarang Utara, Minggu (12/10/2014). Dari dalam mobil Kijang warna cokelat yang dikendarainya, Azaf melihat Hafid dan korban mulai bersitegang. Ia pun keluar sampai perkelahian terjadi. Ketika itu Azaf yang membawa celurit besar langsung menyabetkannya ke tangan kanan korban. "Saya cuma bantu, tangan refleks, dia kena parang. Saya salah di situ," aku pelaku yang masih tercatat sebagai mahasiswa itu. Ketajaman senjata milik Azaf ternyata langsung membuat pergelangan tangan kanan korban terlepas. Warga yang melihat kejadian tersebut berdatangan menolong korban
Komentar
Posting Komentar