Lubuk pakam:
Nyawa ajuanta tarigan (30) tak dapat diselamatkan rabu:8/10/2014 17:wib salah seorang operator warnet boom net di jalan coakrominoto kelurahan lubuk pakam ini terkapar bersimbah darah saat ditikam salah seorang pemuda berambut gondrong dibagian kepala dan perutnya.
Ironisnya,peristiwa ini terjadi saat dihadapan orang banyak.
Menurut salah seorang pengunjung warnet yg tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa sekitar jam 17 wib indra yang disebut sebut datang kewarnet boom net untuk bermain warnet,namun ajuanta tarigan yang tau tingakah indra yang sering membuat onar melarang indra alias togok untuk bermain internet,karna dilarang, pria berambut gondrong yang baru keluar dari rutan lubuk pakam beranjak dari dalam warnet,
Tapi..beberapa menit kemudian dia kembali datang dan langsung memukul meja,ulah indra langsung memancing emosi ajuanta tarigan,cekcok mulutpun terjadi.
Indra kemudian mengeluarkan pisau belati yg tetselip dipinggangnya dan langsung menyerang ajuanta tarigan,
Namun ajuanta tarigan berusaha untuk membela diri,naas bagi ajuanta tarigan pisau belati sudah deluan menancap dikepala dan bagian diperut ajuanta tarigan.
Sementara ajuanta yang luka parah dilarikan kerumah sakit terdekat,karna banyak mengeluarkan darah akhirnya ajuanta tariganpun tak dapat diselamatkan.
Begitu polisi mendapat laporan pihak polres deliserdangpun bergegas menuju ke TKP untuk mencari bukti-bukti dan keterengan dari saksi-saksi untuk melengkapi peyidikan pihak kepolsian deliserdang akhirnya jasad ajuanta tarigan dibawa kerumah sakit pringadi untuk diotopsi.(ar)
Wartametro sumut:
Warta-ma.blgsot.com///
Komentar
Posting Komentar