Dinas Kelautan dan Perikanan Deliserdang Jemput Dua Nelayan Tradisional asal Pantailabu,
Deliserdang :wartametro sumut
yang ditahan pihak Di Raja Malaysia. Pantauan dan informasi Waspada himpun jumat (7/11), kedua nelayan dan pejabat DKP DS tiba di Kualanamu International Airport (KNIA) sekira pukul 12.00. Mereka dari Penang, Malaysia menggunakan airline Lion Air. Pihak DKP DS, Sada Ukur Karo SH, mengatakan kepulangan kedua nelayan itu difasilitasi oleh Ditjen Kementerian PSDK/KKP Agus Supryogi. "Pelanggarannya klasik, mereka melanggar perbatasan atau pemerintah Malaysia menganggap keduanya mengambil ikan di perairan mereka," papar Sada Ukur kepada wartawan di terminal kedatangan internasional KNIA kemarin. Saada pada kesempatan itu, mengharapkan agar para nelayan menaati aturan untuk mencari ikan. "Jangan sampai terulang kembali karena sudah berulangkali, Perwira Penghubung dari TNI AL di KBRI Malaysia, Mayor Ibni Djauhari mwngaku ditugaskan atasannya untuk mengurus kepulangan seluruh warga negara Indonesia yang ditahan di negeri jiran tersebut, termasuk kedua nelayan Pantailabu, yakni Syafrizal, 28, warga Dusun II Paluhsibaji, Pantailabu dan Mules, 26, warga yang sama. Syafrizal saat ditemui mengaku dua bulan mendekam di Pokok Singa, Malaysia. "Kemudian dua bulan saya mendekam di Tahanan Perlis, Malaysia. Alhamdulillah atas upaya Pemerintah Indonesia, sekarang saya sudah bebas," ucapnya. Begitupun, menurut Syafrizal, saat dirinya ditahan pihak Malaysia, rombongannya terdiri dari empat orang. "Yang dua teman saya karena mengaku masih di bawah umur, makanya kami terpisah. Keduanya Gunawan, 17, dan Budiman, 17, warga satu kampung saya, namun hingga kini keberadaannya tidak tahu di mana," beber Syafrizal. Mayor Ibni Djauhari menegaskan pihaknya tetap berupaya terus mencari tahu keberadaan kedua nelayan yang di bawah umur tersebut. Sementara Ditjen Kementerian PSDKP/KKP Agus Suprayogi menyebutkan hingga kini WNI yang telah dikeluarkan pihaknya sekitar 317 orang dan yang masih ditahan sekitar 39 orang. 1 photo bareng setibanya di bandara kualanamu Internasional kedua nelayan mengunakan kaos puti,didampingi sada ukur Karo SH,Agus Suprayogi,dan Mayor AL /KBRI 2 tanpak ketika sedang penandatanganan berita acara pebyerahan kedua nelayan tersebut setibahnya di bandara kualanamu.(dok photo ngadino)
Wartametro sumut:
Warta-ma.blogspot.com:
Komentar
Posting Komentar