Tuntut kenaikan UMK buruh nyaris dorak gerbang kantor wali kota cimahi

Massa buruh terus menggoyang-goyang pagar di depan kantor Wali Kota Cimahi saat melakukan aksi demo menuntut kenaikan UMK, Senin (3/11/2014). CIMAHI: Setelah bergantian berorasi, suasana demo buruh mulai memanas. Penyebabnya, belum adanya reaksi dari pihak Pemkot Cimahi atas aksinya yang digelar di depan gerbang Kantor Wali Kota Cimahi, Jalan Demang Harjakusumah, Senin (3/11). Kekesalan buruh tersebut mulai ditunjukkan dengan mendorong pintu besi gerbang Kantor Wali Kota. Bahkan sesuai komando orator yang berada di atas mobil komando, kalangan buruh yang berada di jajaran depan itu terus mendorong dan menggoyang-goyangkan pintu gerbang agar terbuka. Upaya mendorong pintu gerbang itu dilakukan hingga sekitar 3 kali. Aksi buruh yang mengarah pada aksi anarkis itu pun mengundang reaksi aparat kepolisian yang berharap aksi berlangsung aman dan kondusif. Kasat Bina Masyarakat Polres Cimahi, AKP Eni Suhaeni langsung mengambil pengeras suara dan mengimbau agar buruh tidak terpancing pada aksi yang anarkis. Karena jika sampai ada aksi anarkis buruh akan berhadapan dengan hukum. Tak hanya itu, akhirnya Eni pun mendapat informasi dari pihak Pemkot Cimahi, bahwa pihak pemkot siap menerima perwakilan buruh. Lalu Eni pun segera meminta perwakilan buruh sebanyak 10 orang untuk masuk ke dalam gedung pemkot. Pasca masuknya perwakilan buruh tersebut ke dalam gedung Pemkot Cimahi, aksi buruh pun kembali landai dan orasi-orasi tetap berlanjut secara bergantian. (ddh)

Komentar