BNN sita sabu 75 kg

LANGSA - Belum lagi reda heboh penangkapan 14,4 kg sabu-sabu (SS) beserta empat tersangkanya oleh aparat Polri dan TNI di Aceh Utara, Sabtu (14/2), tiba-tiba pada Minggu kemarin tim Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar kasus serupa dengan jumlah barang bukti SS yang disita mencapai 75 kg plus satu pucuk senjata api (senpi) M16, tiga pucuk FN, 7 magasin, peluru 123 butir, dan uang Rp 49,3 juta. Informasi yang diperoleh Serambi, operasi yang membuahkan hasil mencengangkan itu melibatkan tim gabungan dari BNN Pusat, Polres Aceh Timur dipimpin Kapolres AKBP Hendri Budiman SH SIK MH, dan Brimob Sub Den 2 Aramia dipimpin AKP Wahyudi SH. Tim gabungan membongkar jaringan peredaran narkotika jenis sabu seberat 75 kg dalam sebuah penggerebekan di rumah milik Usman, di Desa Alue Bu Jalan, Peureulak Barat, Aceh Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (15/2). Polisi juga mengamankan empat tersangka kasus perederan narkoba jaringan internasional. Kuat dugaan, barang terlarang itu dipasok dari Malaysia menggunakan boat tongkang pembawa monza (pakaian bekas) melalui jalur Kuala Beukah. Selanjutnya dibawa ke Alue Bu menggunakan boat motor ukuran kecil. Hingga tadi malam, polisi masih terus mengembangkan temuan SS terbesar sepanjang sejarah penyeludupan narkoba di Indonesia tersebut. Dilaporkan, penemuan sabu dalam jumlah besar itu berawal dari anggota BNN Pusat yang sudah tiga hari memantau mobil Avanza BL 889 DB warna hitam. Kemudian mobil tersebut diikuti dan berhenti di sebuah rumah. Personel BNN diback-up Tim Gabungan Polres Aceh Timur dan Brimob Subden 2 Kompi Aramiah langsung menggerebek sebuah rumah milik Usman (35) di Desa Alue Bu Jalan, Peureulak Barat, dan memeriksa mobil Avanza yang diparkir di samping rumah. Dari hasil penggerebakan rumah ditemukan satu pucuk senpi M16 serta 4 magasin dan peluru sebanyak 120 butir. Juga uang Rp 49,3 juta yang disimpan di dalam kulkas. Sedangkan di dalam mobil ditemukan narkotika jenis sabu sebanyak 75 bungkus atau setara 75 kg, senpi laras pendek jenis FN tiga pucuk serta tiga magasin, dan peluru sebanyak 3 butir. Semua barang bukti dibawa ke Kompi Brimob Aramiah untuk diamankan sementara.(srb i)

Komentar