Depok - Polresta Depok malam ini, Rabu (25/2/2015), menggelar razia besar-besaran di seluruh wilayah yang rawan kejahatan jalanan. Akhir-akhir ini Kota Depok darurat sosial pembegalan dan teror bom. Sasaran razia adalah orang-orang yang membawa senjata api ilegal, senjata tajam, bahan peledak, narkoba dan premanisme. Operasi digelar mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 03.00 dini hari keesokan harinya. 400 personil gabungan dari berbagai kesatuan Polres dikerahkan. Kawasan yang dioperasi adalah di bawah Polsek Sukmajaya, Cimanggis, Pancoranmas, Beji, Limo, Sawangan, Bojonggede. Operasi razia ini dikhususkan pada benda-benda terlarang, bukan razia kelengkapan surat kelengkapan kendaraan. "Ini razia pada aksi kejahatan jalanan titik beratnya. Bukan pada kelengkapan surat kendaraan supaya tidak merepotkan warga," sebut Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah. Kapolres tekankan anggota bersikap santun dalam razia. "Lakukan pemeriksaan pengendaraan dengan sopan," imbuh Ahmad Subarkah. Warga Kota Depok Pradi Supriatna, yang ditemui detikcom mengatakan, warga banyak yang memberikan apresiasi kepada kepolisian yang kerap lakukan operasi jalanan malam hari, sehingga warga merasa aman. "Bagus kalau ada razia seperti ini. Sering-sering saja, supaya pejahat takut dan warga merasa aman kalau berkegiatan di malam hari," sebutnya(dtk N)
Komentar
Posting Komentar