WARTA KOTA, BEKASI— Identitas orangtua pembuang bayi perempuan di Kampung Telajung RT 01/09, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi telah terungkap. Diketahui orangtua bayi adalah sepasang kekasih berinisial IH (23) dan AY (16). Kepada penyidik, mereka nekat membuang bayi tersebut, lantaran malu bayi itu terlahir dari hubungan di luar pernikahan. Seperti diberitakan, salah seorang pemilik rumah kontrakan bernama Puji (38) terkejut dengan tangisan seorang bayi pada hari Selasa (3/2) pukul 10.00. Bayi yang diduga berusia satu hari ini, ditemukan menangis di ruang dapur rumah kontrakannya. Kepada penyidik Puji mengatakan, saat itu ia tengah memasak di dapur rumahnya. Sekilas ia mendengar jeritan suara bayi di pintu kontrakan nomor 3. Saat pintu kontrakan itu diketok, penghuni yang diketahui sepasang muda-mudi ini tidak menyahut. Baca juga : Santi Asoka Diincar Mark Sungkar sejak Lulus SMA Kemudian, ia membuka sendiri pintu rumah kontrakannya dengan kunci cadangan. Setelah pintu terbuka, alangkah terkejutnya Puji melihat bayi malang itu digeletakan seorang diri di lantai dapur. Mendapati hal itu, Puji kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Cikarang Barat. Ditemui di Mapolsek Cikarang Barat pada Kamis (12/2), IH (23) selaku ayah bayi mengaku, sebetulnya ia dan kekasihnya sudah bertunangan sejak November 2014. Direncanakan, keduanya akan menikah pada Mei 2015. Saat proses pertunangan berlangsung itu pun, sebetulnya AY sudah mengandung si jabang bayi berusia empat bulan. Meski demikian, kedua belah pihak keluarga tidak mengetahui bahwa AY sudah berbadan dua. Seiring waktu berjalan, usia kehamilan AY semakin menua. Untuk menutupi perutnya yang kian membuncit, AY selalu mengenakan daster dan pakaian yang longgar. Saat memasuki usia kandungan yang ketujuh bulan, keduanya mencari rumah kontrakan guna menyembunyikan kehamilannya
Komentar
Posting Komentar