JAKARTA - Memanasnya hubungan Indonesia dan Australia diyakini tidak akan berpengaruh terhadap kunjungan turis asing asal Australia ke Bali. Pengalaman selama ini berdasarkan statistik tidak ada pengaruhnya hubungan politik dengan kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia ataupun sebaliknya. Menteri Pariwisata RI Arief Yahya menyakini, kunjungan tidak akan bergolak, walaupun kedua negara tengah bermasalah. "Ibarat ada dua keluarga, orangtuanya berantem, tapi anak-anaknya justru bermain bola bersama," kata Arief di sela-sela National Event & Marketing Conference, bertajuk “Creative Marketing Collaboration in Tourism yang diadakan STIE Prasetiya Mulya, Rabu (25/2/2015). Ia menyebut hubungan kepariwisataan bukanlah antarpemerintah tapi lebih antarpeople atau antarindustri wisata. Jadi meski muncul masalah politik, hukum, tidak akan berpengaruh. Seperti diberitakan hubungan pemerintah Indonesia dan Austrilia memburuk menyusul pernyataan kontroversial perdana menteri Australia yang mengaitkan eksekusi warganya dan bantuan tsunami. Tony Abbott meminta Indonesia mempertimbangkan pembebasan dua terpidana mati kasus narkotika karena mereka telah membantu korban tsunami Aceh. (Eko Sutriyanto)(trb N)
Komentar
Posting Komentar