Jakarta - Satu yang menjadi tantangan Polri adalah memperbaiki citra dan kepercayaan di mata masyarakat. Diakui calon tunggal Kapolri Komjen Badrodin Haiti, tidak mudah untuk mencapai hal tersebut. Namun demikian, dia punya strategi yang dia kantongi guna memperbaiki kepercayaan masyarakat kepada kepolisian. "Peningkatan kepercayaan masyarakat ke Polri tidak hanya jadi satu faktor. Artinya banyak hal. Kinerja Polri meningkat berbanding lurus dengan kepercayaan masyarakat," kata Komjen Badrodin di rumah dinasnya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/2/2015). Bila pola komunikasi Polri ke masyarakat baik, lanjutnya, itu juga ada berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat. "Kalau respon Polisi terhadap masyarakat itu tanggap, juga ada kepedulian Polri, kemudian intensitas pola komunikasi masyarakat baik. Kemudian berkurang pelanggaran di Polri banyak. Tidak hanya kita lakukan perbaikan dengan KPK terus langsung naik ya tidak juga. Itu masih ditunggu," ujarnya. Menurut Badrodin, semua faktor harus ditingkatkan seperti profesionalisme, penertiban internal dan penanganan kasus. Lalu apa gebrakan awal yang akan dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat? "Saya melihat di internal mulai dari pembinaan SDM rekruitmen bagus pasti hasilnya juga bagus. Kemudian peningkatan profesionalisme, pelatihan pendidikan juga dibenahi. Operasional, terorisme , narkoba, perjudian, geng motor. itu jadi perhatian masyarakat," bebernya. "Mungkin skala tidak besar, dampaknya besar. Konflik sosial, kalau terjadi rasa aman masyarakat tergerus itu harus kita perhatikan. Kalau KPK mogok (masih) bisa jalan, Polisi mogok gimana? Masyarakat masih perlu Polisi," pungkasnya. (idh/rni)/dtk
Komentar
Posting Komentar