Rentan bertindak kriminal,98 orang terjaring rajia

Tanjung Priok - Sebanyak 98 orang yang terbilang rentan bertindak kriminal di wilayah Jakarta Utara, terjaring razia preman dari 'Operasi Bina Kusuma 2015' oleh Jajaran Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (15/4) dinihari tadi. 18 orang diantaranya ditahan polisi lantaran merupakan pelaku tindak kriminal. Operasi razia preman tersebut berlangsung cukup lancar para petugas pun berpatroli di berbagai lokasi. Lokasi tersebut antara lain Jalan Cibanteng Raya, Jalan Danau Sunter, Jalan Benyamin Sueb, Jalan RE Martadinata Jalan Cakung Cilincing, Jalan Jalan Pengangsaan Dua, Jalan Raya Bekasi, dan Jalan Kali Baru. Dalam razia preman ini pun yang berlangsung sejak Sabtu (14/02) pukul 22.00 WIB, hingga Minggu (15/02) sekitar pukul 01.30 WIB. Berlangsungnya operasi itupun, polisi pulang tak membawa tangan kosong. Tepat di Kawasan Jalan Sunter Agung Perkasa, RT 08/14, Tanjung Priok, Jakarta Utara, petugas memergoki dua pria membawa berbagai macam kemeja dan celana jeans di dalam tas. Kedua pria yang baru saja keluar dari sebuah rumah kecil, langsung dihampiri petugas. Petugas yang curiga langsung melakukan penggeledahan ke kedua pria tersebut. Lantaran panik, kedua pria tersebut mencoba kabur dari petugas. Tak butuh waktu lama, para paetugas menangkapnya dan kembali melakukan penggeledahan. Dari hasil pemeriksaan, kedua pria tersebut baru saja usai beraksi, yakni mencoba mencuri barang di sebuah rumah kosong milik Linda Anastasia (30). Diketahui, pemilik rumah tersebut tengah keluar kota. Keduanya pun kemudian diamankan ke mobil patroli. Ditempat terpisah di Kawasan Koja, petugas menyita sebilah pisau yang dibawa pengendara sepeda motor berikut minuman keras (Miras) jenis ciu. Secara bersamaan juga diamankan pengendara sepeda motor tersebut membawa besi tua. Besi tua dari potongan kapal itu ternyata merupakan hasil curian. "Kita akan melaksanakan operasi ini setiap malam agar wilayah Jakarta Utara bebas dari kriminalitas, dan kita imbau warga yang nongkrong-nongkrong di rumah pada dini hari agar pulang ke rumah masing‎ agar tidak timbul potensi tindak kriminalitas," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Mohammad Iqbal. Menurut Iqbal, 80 orang diantaranya dibina, dan 18 ditahan lantaran terlibat aksi curanmor, bajing loncat, dan mencuri besi tua. "Ada juga konsumsi sabu dan ganja, membawa senjata tajam serta pelaku judi yufu dan ayam sabung," singkatnya. Barang bukti yang berhasil diamankan anggota kepolisian yakni, 2 unit sepeda motor, 5 set kartu remi, 30 kemeja,11 celana pendek, 5 celana panjang, dan 2 sweater. "Ada juga uang tunai sebesar Rp. 6.256.000, dua paket sabu dengan berat 45 gram, satu ampel ganja, dua ekor ayam sabung, dan ‎sebuah gitar," jelasnya(wrt k)

Komentar