Tak ada ampun,pelaku pencurian dan perampokan ditembaki polisi

SEMANGGI - Polisi tak memberi ampun terhadap pelaku kejahatan pencurian apalagi perampokan. Semua yang tertangkap dan melawan, ditembaki. Sebab ini kasus-kasus dengan perhatian tinggi di Polda Metro Jaya. Apalagi setelah hebohnya kasus begal motor belakangan ini. Empat pelaku kejahatan kelihatan lucu ketika polisi hendak merilis kasus mereka di depan wartawan, Kamis (12/2). Keempatnya berjalan terpincang-pincang dari tahanan menuju kantor Satuan Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Saling memegang lantaran kaki-kaki mereka pincang sebelah. IR dan RD, dua lelaki bertubuh besar, mesti berjalan ditopang tongkat. IR meringis setiap melangkah. Mereka pelaku pencurian di rumah milik Suwira Susanto di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Keduanya menguras isi rumah, termasuk mobil. Total kerugian pemilik rumah mencapai Rp 150 Juta. Kaki kiri IR dan ID ditembak polisi saat diringkus di rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Penyebabnya IR dan ID mau kabur. Keduanya kelihatan menahan sakit saat polisi memintanya berdiri begitu rilis dimulai. Bahkan IR berkali-kali memejamkan mata sambil menggigit bibirnya.(wk)