Dua tahanan kabur ditangkap diwarung masak bebek

JAGAKARSA - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, AKBP Indra F Siregar menuturkan bahwa lima tahanan yang kuran lebih satu bulan meringkuk di dinginnya jeruji besi‎ Mapolsek Jagakarsa. Lima tahanan yang berada di dalam satu sel itu berhasil kabur dengan mengergaji ventilasi di ruang tahanan lantai dasar selebar 16 inci. "Tahanan kabur dengan menggergaji ventilasi sel," kata Indra di Mapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2015). Informasi yang dihimpun Warta Kota, lima tahanan polsek Jagakarsa yang kabur adalah M. Ilham yang dan Rizky Agung Dewantoro memiliki kasus pencurian dengan kekerasan saat mencuri handphone. Fuad Hidayatullah yang memiliki kasus narkoba. Serta Mada'ali yang memiliki kasus penipuan. Sedangkan Andre Maulana mempunyai kasus pencurian. Diketahui, tahanan kabur melalui ventilasi atau jendela di ruang tahanan yang berada di lantai dasar Polsek Jagakarsa. Dua tahanan yang berhasil ditangkap setelah kabur diketahui sedang berada di warung bebek yang berada sekitar satu kilometer dari Polsek Jagakarsa. Mereka berdua sedang mengumpat di warung bebek dari orang tua salah satu tahanan pelaku penipuan yang berada di Tanah Baru, Ciganjur, Jakarta Selatan. "Yang dua tahanan ‎baru dua minggu di tahanan. Untuk kasus penipuan itu seminggu. Sedangkan pencurian handphone itu sudah satu bulan, dan kasus narkoba sudah satu bulan di penjara," tuturnya. Ukuran penjara itu sekitar 20 meter dan cukup untuk delapan orang tahanan. Namun, tahanan yang kabur ada sebanyak lima orang. "Kalau ruang tahanan tidak penuh kok. Itu cukup luas dan bisa delapan tahanan," tuturnya. Tiga tahanan yang masih buron, kata dia, masih dalam pengejaran. Informasi yang dihimpun, ketiga tahanan kabur menuju Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Personel Kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Jagakarsa terus memburu ketiga tahanan lainnya.(wrt k)

Komentar