DEPOK - Indonesia Strategic Institute (Instrat) menggelar survei awalan persepsi publik Kota Depok menjelang pilkada Kota Depok 2015. Dari hasil survei yang melibatkan 400 warga dari 50 kelurahan di Depok diperoleh empat nama calon Wali Kota Depok yang dipilih warga Depok. Teratas adalah Rieke Diah Pitaloka dengan jumlah 10 persen, kedua Babai Suhaimi 8,8 persen, ketiga Idris Abdul Shomad 8,0 persen dan ke empat Imam Budi Hartono dengan jumlah 7,8 persen. Peneliti Instrat, Adi Nugroho menjelaskan, survei tersebut dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang diharapkan masyarakat Depok tentang calon Wali Kota Depok serta untuk mengukur elektabilitas para calon Wali Kota Depok tersebut. "Inilah nama yang dipilih warga Depok untuk menjadi Wali Kota. Meski Rieke dan Babai teratas namun potensi persaingan ketat, karena margin erornya empat persen dan angka golput pada Pilkada Depok 2010 45,7 persen," katanya, Minggu (24/5). Menurut Adi, sampling yang diambil dilakukan secara random. Usianya antara 17-50 tahun atau usia produktif. Kemudian sample didominasi ibu rumah tangga yang terdiri dari suku Betawi, Jawa, dan Sunda. Selain itu umumnya pendidikan sample itu SMA. Ada juga S1,S2, dan S3 yang jumlahnya tidak signifikan. "Penerimaan keempat calon Wali Kota Depok cenderung lebih besar dari 65 persen dibanding dengan bakal calon lainnya," tandasnya. (Wrt k)
Komentar
Posting Komentar