Kapolda sumut: polisi beking narkoba akan saya pecat lalu plontosi

MEDAN-Kapolda Sumut, Irjend Pol Eko Hadi Sutedjo ketika dikonfirmasi Tribun sekaitan dengan 8 anggota Polres Deliserdang yang terjaring penggerebekan BNNP Sumut terdengar kaget. Saat ditanyai, wajah Eko berubah. Dahinya mengernyit sembari mengatakan belum mendapatkan informasi lengkap tentang penangkapan tersebut. Namun, Eko berjanji tidak akan membela anggotanya yang terlibat narkoba. "Saya sudah katakan, jika ada yang terlibat tidak akan saya lindungi. Akan saya proses betul. Dan akan saya pidanakan," ungkap Eko, Senin sore (25/5/2015). Ia menegaskan, pernyataannya tentang pemecatan itu tidak main-main. Nantinya, bila ada anggota yang terbukti menggunakan narkoba atau membekingi peredaran narkoba, maka terlebih dahulu akan menjalani sidang kode etik kepolisian. "Barang siapa yang membekingi, akan saya pecat. Akan saya copot dari jabatannya. Pertama, di-selkan selama 21 hari. Kemudian, kepalanya akan saya plontos. Dan saya akan suruh mereka kerja bakti di Polda," tegas Kapolda. Lantas, apakah Kapolda akan memberikan teguran terhadap Kapolres Deliserdang, AKBP Edi Faryadi, mengingat ke 8 anggota Sabhara itu adalah anak buah Edi? "Saya kan sudah katakan, saya belum dapat laporannya. Nanti akan saya cari tahu terlebih dahulu," tutur Eko. (ray/tribun-medan.com)

Komentar