Mahasiswa berteriak: jokowo- jk pecah belah kami

PALMERAH— Polisi akhirnya mematikan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (20/5/2015) pukul 14.15. Penyebabnya makin banyak kelompok mahasiswa datang ke depan Istana Presiden. Tadinya polisi menyuruh setiap kelompok mahasiswa berdemo di sepotong halaman depan Monas yang berada di depan Istana Presiden. Tapi lewat pukul 13.00 rupanya makin banyak kelompok mahasiswa yang datang. Akibatnya sepotong halaman depan Monas tak mampu lagi menampung. Sementara masih ada kelompok Mahasiswa dari Poros Salemba yang datang dengan kekuatan cukup besar. Mereka melakukan long march dari arah Jalan Medan Merdeka Timur menuju ke depan Istana Presiden. Akibatnya polisi pun menutup arus lalu lintas di jalan Medan Merdeka Utara. Dan kini jalan Medan Merdeka Utara sepenuhnya diisi oleh Mahasiswa dari Poros Salemba yang melakukan orasi sambil berjalan. "Lihat kemarin Jokowi mengundang mahasiswa ke Istana. Tapi tak tahu itu mahasiswa yang mana. Tak semua diundang. Jokowi sedang hendak memecah belah kekuatan mahasiswa," teriak orator. "Kami, mahasiswa Indonesia, tetap menuntut Jokowi dan Jusuf Kalla mundur."(wrt k)

Komentar