SEMANGGI - Polisi mengungkap tiga jaringan pengoplos gas. Mereka mengisi tabung gas 12 kilogram (non subsidi) dengan tabung gas elpisi 3 kilogram (subsidi). Ketiga jaringan itu berada di tiga lokasi terpisah. Dan diungkap pada pertengahan April 2015 lalu. Jaringan pengoplos gas pertama bermarkas di Villa Tomang Baru, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Kedua berlokasi di Jalan Jeran, Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dan ketiga bertempat di daerah Poris, Tangerang, Banten. Total polisi meringkus 8 pelaku. Tiga dari pengoplos gas di Villa Tomang Baru. Lalu tiga dari jaringan di Jalan Jeran, dan dua dari jaringan yang bermarkas di Poris. Kasubdit Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Adi Vivid, mengatakan, pengungkapan ketiga jaringan pengoplos gas ini dilakukan setelah satu bulan penyelidikan. "Petugas kami melakukan berbagai penyadaran untuk mengungkap ini," ujar Adi kepada wartawan, termasuk Warta Kota usai rilis pengungkapan kasus ini di halaman Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (21/5/2015) sore. Menurut Adi, ketiga jaringan pengoplos gas ini baru sekitar enam sampai sembilan bulan beroperasi. Tapi selama enam bulan, keuntungan yang didapat sudah diatas Rp 100 Juta.(wrt k)
Komentar
Posting Komentar