MAGETAN - Kerangka manusia ditemukan sudah tidak utuh lagi di bawah pohon bambu, di Dusun Pager Gunung, Desa Balerejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Diduga itu adalah kerangka Mbah Roni (80) warga Desa Pojok RT02/RW01, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, yang diketahui dari barang-barang yang ditemukan di sekitar kerangka ditemukan. Wir Jiran (56) warga Dusun Biroroto, Desa Garon RT01/RW02, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan saksi sekaligus yang menemukan kerangka itu, saat mencari kayu rencek di tegal (kebun) miliknya di kawasan lereng Gunung Bancak. "Saat saya mencari tali bambu, untuk mengikat kayu rencek, melihat banyak tulang di bawah pohon bambu, setelah saya dekati, ternyata tulang manusia, karena saya ketahui dari bathok kepalanya," kata Wir Jiran kepada polisi yang melakukan penyelidikan di tempat ditemukan kerangka itu, Senin (11/5/2015). Yakin yang dilihatnya kerangka manusia, Wir Jiran kemudian melapor kepada Ketua RT, Dusun Pager Gunung. "Pak RT ini yang kemudian melapor ke Kepala Desa (Kades) dan meneruskan ke Polisi di Polsek," jelasnya. Tak berapa lama melakukan penyelidikan, Polisi Sektor Kawedanan kemudian menghubungi Agus Pramono, warga Desa Pojok RT02/RW01, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan dan Kholifatul Mari Zainul, warga Desa Pojok RT02/RW01, Kecamatan Kawedanan Magetan, yang pernah melaporkan kerabatnya yang bernama Mbah Roni, pergi dari rumah sejak tiga bulan lalu. "Kedua orang yang menurut keterangan merupakan keponakan dan cucu ini diminta mengidentifikasi pakaian dan barang-barang yang ditemukan di lokasi kerangka,"katanya. Keduanya memberikan keterangan, kerangka itu kerabatnya yang sudah lanjut usia (lansia) dan menghilang dari rumah, dikenali dari pakaian yang dikenakan saat meninggalkan rumah. Kerangka itu sempat dibawa ke Puskesmas setempat untuk diotopsi penyebab kematiannya. Setelah diakui kerabatnya, kerangka yang semula dinyatakan Mr X itu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.(trn n)
Komentar
Posting Komentar