DEPOK— Ketua Umum Partai Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono, menjelaskan bahwa pihaknya tidak merekomendasikan Babai Suhaimi, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, maju dalam pencalonan Pilkada Depok 2015. Seperti diketahui Babai diusung PDIP menjadi calon Wakil Wali Kota Depok, mendampingi Dimas Oky Nugroho, sebagai Calon Wali Kota Depok. Karenanya, kata Agung, dimungkinkan ada pasangan calon lain yang akan diusung Partai Golkar bersama parpol koalisi lainnya dalam Pilkada Depok. Dengan catatan, kata Agung, pasangan calon yang diusung, baik oleh Golkar versi munas Ancol dengan kubu versi munas Bali adalah sama, sesuai peraturan KPU yang baru diterbitkan. "Kami tidak merekomendasikan nama Babai maju di Pilkada Depok. Mulai malam ini tim Islah Golkar baru akan menentukan," kata Agung, yang hadir dalam Musyawarah Daerah Partai Golkar Kota Depok 2015 di Kantor DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/4/2015). Musda Partai Golkar Kota Depok versi munas Ancol sengaja digelar di DPP Partai Golkar agar suasana kondusif. Agung menyatakan apakah Partai Golkar akan ikut dalam Pilkada Depok 2015, tergantung hasil pembicaraan tim islah dua kubu. Minggu (26/7/2015) sampai Selasa (28/7/2015) pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada dibuka di semua KPU di daerah. "Sesuai Peraturan KPU, dua kubu harus mengusung nama pasangan calon yang sama. Jika berbeda, maka gugur dua-duanya," kata Agung. Dalam Musda Partai Golkar Kota Depok berhasil memilih Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok yang baru yakni Sonar Harahap, menggantikan Ketua DPD Partai Golkar, Babai Suhaimi, yang lebih merapat ke kubu versi Munas Bali. Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Sonar Harahap menyatakan pihaknya masih membicarakan seputar pencalonan dalam Pilkada Depok dengan kubu versi Munas Bali, mulai malam ini. Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, menyatakan pihaknya mengusung Babai tanpa berkoalisi dengan Golkar. Sebab, kata Hendrik, dengan kuota suara 20 persen di legislatif, pihaknya bisa mencalonkan pasangan calon sendiri tanpa harus berkoalisi.(wrt k)
Komentar
Posting Komentar