Tanjung Morawa - Puluhan warga dua Desa yang didominasi kaum ibu dan perempuan melakukan aksi damai dengan cara memblokir jalan protokol Desa, warga Desa Tadukan Raga dan warga Desa Medan Senembah tersebut khawatir jalan di Desa nya menjadi rusak akibat truk yang melintas melebihi tonase dan tidak sesuai kelas jalan.
Puluhan kaum ibu dan perempuan yang menggelar aksi damai tersebut terjadi dijalan lintas protokol Desa, persisnya di Dusun VI depan Kantor Desa Medan Senembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Senin, (14/9).
Farida, Adawiyah merupakan warga Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir yang bersebelahan dengan Desa Medan Senembah Kecamatan Tanjung Morawa kepada awak media mengatakan bahwa pada hari Jumat 11 September 2020 beberapa hari yang lalu ada pengendara sepeda motor yang terjatuh dan mengalami luka - luka pada tubuhnya akibat jalan yang dilalui berlubang dan rusak parah dijalan lintas Dusun II Desa Medan Senembah.
Sementara Rosminem warga Dusun II Desa Medan Senembah mengatakan akibat truk yang melebihi tonase melintasi jalan protokol Desa, jalan banyak yang rusak dan berlobang.
" Sudah banyak korban berjatuhan akibat jalan yang dulunya mulus diaspal oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, kini jalan Desa semakin mengkhawatirkan kondisinya, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten turun kelapangan melihat galian C yang berada di Desa Tadugan Raga ditutup aktifitas nya, karena sudah meresahkan dan merugikan masyarakat secara umum, " ungkap Rosminem.
Lebih lanjut Rosminem mengatakan bahwa jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka bisa jadi jembatan sungai basah yang berada di Desa Tadukan Raga akan roboh, akibatnya akses jalan Desa dan Kecamatan terputus dan lagi - lagi masyarakat yang dirugikan.
Kepala Desa Medan Senembah Kecamatan Tanjung Morawa Azrai Sulaiman ketika diminta tanggapan nya usai rapat dengan dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Deli Serdang terkait masalah bedah rumah mengatakan " Aksi para kaum ibu murni aspirasi masyarakat tanpa adanya yang menunggangi dari pihak manapun, persoalan ini telah dimusyawarakan sebelum dilakukan nya aksi damai kaum ibu dengan tiga Desa, yakni Desa Medan Senembah, Desa Limau Manis dan Desa Tadukan Raga yang hasil keputusan musyawarah bahwa truk yang melebihi tonase dilarang melintas, ".
Komentar
Posting Komentar