Buruh turun ke jalan meminta pemerintah Deli Serdang untuk menaikan gaji atau upah minimum buruh di Kabupaten Deliserdang.


Deli Serdang – Ratusan buruh yang tergabung dalam 10 elemen Serikat Buruh Seluruh Indonesia atau FSBSI, melakukan aksi demo di depan pintu masuk KIM STAR di jalan Tanjung Morawa, kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Senin (6/12/2021)

Sejak pagi hingga siang tadi massa memblokade jalan masuk para karyawan pabrik lain yang menuju pabrik, ratusan buruh yang tergabung dalam 10 elemen buruh ini menuntut agar diberlakukannya kenaikan gaji atau upah minimum di Kabupaten Deli Serdang.

Hal ini disampaikan langsung perwakilan buruh Sekjen FSBSI, Muhammad Darwis, selaku koordinator aksi, bahwa pihaknya meminta beberapa tuntutan kepada pemkab Deliserdang terkait kenaikan upah.

“Saya akan berkoordinasi dengan Bapak Bupati mengenai tuntutan dari kawan-kawan, karena saat ini beliau sedang tugas di luar kota dan dijadwalkan tanggal 10 baru pulang, untuk itu dalam dua hari ke depan kita akan undang kawan-kawan sekalian agar membicarakan hal ini ke Pemkab Deli Serdang,” ujar Yusuf Siregar Wakil Bupati Deliserdang, Senin (6/12/2021) di depan para buruh.

“Pada hari ini kami turun ke jalan meminta kepada pemerintah Deli Serdang untuk menaikan gaji atau upah minimum buruh di Kabupaten Deliserdang, yang kedua kami juga meminta kepada bapak Gubernur Sumatera Utara agar menolak rekomendasi Bupati tentang upah minimum Kabupaten Deli Serdang serta merevisi usulan tersebut karena tidak mengalami kenaikan upah selama dua tahun belakangan,” tuntutnya saat berorasi dari atas mobil pikap.

“Ratusan pendemo(buruh.red) ini juga sempat ditahan oleh pihak kepolisian agar tidak memasuki Kota Medan dan diarahkan menuju Lapangan Garuda PTN 2 di Tanjung Morawa untuk mendengar penjelasan Wakil Bupati Deli Serdang”

Selanjut koordinator aksi mengatakan pihaknya akan tetap turun ke jalan esok hari, apabila pemkab Deli Serdang tidak menepati janjinya untuk beraudiensi dengan para buruh dan akan menurunkan lebih banyak lagi massa demo agar tuntutan mereka segera dipenuhi.

“Ini adalah aksi hari pertama Pak, oleh karenanya masih ada aksi ke depannya apabila pihak SKPD Pemkab Deli Serdang tidak mau menerima aspirasi kami, dan kami harap kepada Bapak supaya kami diberikan kejelasan terkait kapan dan tanggal yang jelas untuk mengikuti audiensi tersebut, tapi apabila hal itu dilanggar atau dimolor-molorkan kami akan lebih banyak lagi menurunkan kawan-kawan buruh dari berbagai daerah untuk datang ke kantor Bupati Deli Serdang,” tutup Darwis.

Komentar